MUI Mendesak Razia Video Mesum Yang Diduga Dilakukan Pelajar SMA 5 Madiun

TEMPO Interaktif, Jakarta:Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendesak agar pemerintah daerah merazia penyebaran video mesum yang diduga dilakukan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) 5 Madiun, Jawa Timur. Kejadian ini terungkap setelah salah satu orang tua siswa melapor ke Departemen Agama (Depag) Kota Madiun.

"Penyebaran video yang dilakukan sepasang anak manusia tersebut telah membuat sebagian besar orangtua siswa yang ada disekolah tersebut cemas," kata Sutoyo, Ketua MUI Kota Madiun, Rabu (6/2).

Sutoyo mengatakan, ia telah mendapat bukti video mesum tersebut dari salah satu ponsel milik siswa disekolah setempat. "Setelah kami selidiki ternyata pemain dalam video porno tersebut menggunakan pakaian seragam putih bergaris-garis biru kotak-kotak dengan memakai bawahan bewarna biru dengan almamater sekolah tersebut," ujarnya.

MUI, lanjutnya akan menyerahkan permasalahan ini pada pihak kepolisian. "Namun kami menghimbau kepada masyarakat agar memusnahkan video tersebut. Kami menyesalkan kejadian ini," tambahnya.

Gambar video mesum sepasang remaja berdurasi sekitar 50 detik tersebut dilakukan dalam keadaan remang-remang, sehingga wajah pelaku video mesum tidak terlihat secara jelas. "Gambarnya sedikit goyang, kepolisian akan mengusut apakah gambar ini diambil oleh pelaku sendiri atau orang lain," tegasnya.

Menurut kepala SMA 5 Madiun, Parmoko, ia menyangsikan pelaku dalam video mesum tersebut adalah anak didiknya. "Setelah kami selidiki ternyata seragamnya persis tapi tidak sama. Seragamnya hampir mirip," ujarnya.

Unless otherwise stated, the content of this page is licensed under Creative Commons Attribution-Share Alike 2.5 License.